JAKARTA - Setelah sukses mengorbitkan Drive di tahun
2005, kini kembali Satrio Yudi Wahono menghadirkan grup band pendatang
baru bernama “Night To Remember” (NTR).Night To Remember adalah group band asal Jember yang sengaja ditemukan lewat sebuah audisi yang dilaksanakan di Surabaya bernama ‘Piyu Padi The Next Surabaya Superband’ (L.A Light Community Star Up 2009).
Dengan beranggotakan Dema (Vokal), Arbillsan (Gitar), Kandar (Gitar), Waski (Bass), serta Kiki (Drum) menghadirkan ramuan musik dengan menggabungkan unsur keras (hard) dan lembut (soft) yang diracik dalam besutan yang sangat harmonis.
“Dengan nuansa musik kita yang begitu terasa dari dinamika serta dipengaruhi alternative punk dipadukan dengan kemegahan dan unsur lembut yang muncul terutama pada notasi lagu ditambah pengaruh dari British sepeti Coldplay, Keane, Radiohead, New Found Glory, paduan unik ini kita namai aliran musik Power Pop,” ujar Dema saat ditemui di Hard Rock Café, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Selain Musik yang unik, khas NTR juga terlihat jelas dari kostum yang mereka gunakan yaitu celana pendek di setiap penampilannya.
“Kita ingin tampil beda dengan band-band yang ada apalagi bukan hanya satu atau dua saja mereka hadir, tetapi ini bisa mencapai ribuan makanya kita cari yang beda,” paparnya.
Night To Remember (NTR) terbentuk 11 Maret 2007 bermula dari project Solo sang gitaris mereka, Arbillsan yang kemudian berkembang menjadi sebuah grup band setelah turut terlibat dalam project tersebut Dema (vokal) dan berikutnya Kandar (Gitar), Waski (Bass) serta Kiki (Drum).
“Sebelum NTR kita tetapkan sebagai nama grup band kita, awalnya kita cukup sulit untuk menentukan nama buat band kita. Buat kami arti sebuah nama itu sangat penting,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar